translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 07 Oktober 2010

FACT OF THE DAY (4 Oktober 2010)

Tahukah Anda...?

Fernando Torres - Liverpool (Getty Images)
Fernando Torres - Liverpool

Kekalahan 2-1 atas Blackpool di kandang sendiri membuat Liverpool mencatat hasil terburuk sejak 56 tahun silam.

Dengan kekalahan itu, Liverpool kini menduduki posisi 18 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan enam angka dari tujuh pertandingan.

Liverpool juga tak pernah menuntaskan musim lebih rendah dari peringkat delapan sejak promosi ke kasta tertinggi sepakbola Inggris di tahun 1962. Pada tahun 1963 dan 1994, Liverpool mencatat hasil terburuk mereka dengan menduduki peringkat delapan.

Pada saat itu, Liverpool ditangani Bill Shankly yang baru menjalani musim pertamanya di Anfield. Sementara di tahun 1994, Liverpool ditangani dua pelatih secara bergantian, Roy Evans dan Graeme Souness.

Lima Finis Terburuk Liverpool:
1963 - Peringkat delapan
1965 - Tujuh
1994 - Delapan
1999 - Tujuh
2010 - Tujuh

Jumat, 01 Oktober 2010

Pemain Keturunan Indonesia yang Bermain di Eropa


Kiper:
1. Donovan Partosoebroto. Pemain berusia 18 tahun ini kini membela tim Ajax junior.

Belakang:

2. Lucien Sahetapy. Pemain dengan posisi bek tengah ini pada awalnya bermain di klub Groningen pada tahun 1993. lalu pindah ke tim Divisi 1 Liga Belanda, BV Veendam.

3. Raphael Tuankotta. Pemain muda berusia 22 tahun ini kini memperkuat BV Veendam Junior.

4. Estefan Pattinasarany. Pemain ini baru berusia 18 tahun dan kini masih memperkuat AZ Alkmaar Junior.

5. Michael Timisela. Pemain ini merupakan pemaian muda berbakat yang dimiliki tim Ajax Amsterdam. Di usianya yang memasuki 20 tahun, pemain kelahiran Paramaribo, Suriname ini telah menembus masuk ke tim
utama Ajax.

6. Christian Supusepa. Pemain muda berusia 19 tahun ini, kini
memperkuat tim Ajax Junior.

7. Justin Tahapary. Pemain kelahiran 23 Mei 1985 ini sejak tahun 2004
telah memperkuat FC Eindhoven.

8. Marvin Wagimin. Pemain yang baru berusia 18 tahun ini masih
memperkuat tim VVV-Venlo di Divisi Satu Liga Belanda.

9. Peta Toisuta. Pemain berdarah Maluku ini kini memperkuat tim
Zwolle di liga Belanda.

10. Tobias Waisapy. Pemain berusia 18 tahun ini kini memperkuat tim
Feyenord Junior.

11. Jefrey Leiwakabessy. Bek kiri kelahiran Arnhem ini sejak tahun
1998 telah memperkuat NEC Nijmegen. Dan sempat mencicipi timnas
junior Belanda.

12. Raymon Soeroredjo. Pemain kelahiran Oss 18 tahun yang lalu ini
kini memperkuat tim Vitesse Junior.

13. Yoram Pesulima. Bek kiri kelahiran 9 Maret 1990 ini kini
memperkuat tim Vitesse Junior.

Tengah:

14. Raphael Supusepa. Gelandang kiri yang lahir di kota Wormerveer
ini kini memperkuat tim MVV Maastricht. Pemain jebolan Ajax ini
sebelum bermain di MVV sempat bermain di tim Excelsior dan Dordrecht.

15. Levi Risamasu. Pemain kelahiran Nieuwerkerk ini pernah memperkuat
NAC Breda selama 4 musim sebelum pindah ke tim AGOVV divisi satu Liga
Belanda.

16. Marciano Kastoredjo. Gelandang yang juga bisa berperan sebagai
bek kiri ini sebelum bergabung bersama tim De Graafschap pernah
bergabung bersama tim Utrecht Junior.

17. David Ririhena. Bek ataupun gelandang kiri mampu dijalani oleh
pemain yang kini memperkuat TOP Oss di divisi satu Liga Belanda.

18. Joas Siahaija. Gelandang tengah kelahiran Maastricht 22 tahun
yang lalu ini kini memperkuat kota kelahirannya, MVV.

20. Radja Nainggolan. Bermain di Piacenza Primavera. Pinjaman dari
tim Germinal B. di liga Belgia.

Depan:

21. Ignacio Tuhuteru. Pemain senior berusia 33 tahun ini kini
memperkuat Go Ahead Eagles. Sebelumnya pemain jebolan Ajax Junior ini
sempat malang melintang di beberapa klub seperti RBC Roosendaal,
Dalian Shide China, Sembawang Singapura, Zwolle, Heerenveen, dan FC
Groningen.

22. Ferdinand Katipana. Pemain kelahiran Amersfoort 26 tahun silam
ini sebelum bergabung bersama Haarlem, sempat bergabung di tim
Utrecht Junior dan Cambur Leeuwarden.

23. Radja Nainggolan 21 tahun (keturunan belgia-bali )
Ga mau msuk timnas gara-gara pengen jadi pemain hebat di eropa. sekarang membela tim belgia u-21

Dan ada juga Pemain muda masa depan Indonesia yang bermain di Manchester United yaitu Hanif Sjahbandi dan usianya baru 13 tahun.Posisinya dia sebagai center back. Dia juga udah main di timnas U-13
Semoga dia nanti bisa membawa perubahan dan prestasi untuk persepakbolaan indonesia!

2007-2008 : Asian Soccer Academy, Jakarta
2008-2010 : Two Touch Football Academy, Bekasi
2007 : Real Madrid Football Academy Training Camp, Bali
2008 : Arsenal-Astro Big Boys, Jakarta
2008 : Most Valuable Player U12 Coerver Coaching Soccer Festival, Singapore
2009 : AFC U13 All Star From Indonesia, Sabah, Malaysia
2009 : World Skill Final Manchester United Soccer School, England
2010 (saat ini) : Persiapan Youth Tournament Sister City U14 (26 April – 6 Mei 2010), Tokyo, Jepang
Hanif Sjahbandi
Hanif Sjahbandi

Aneh, Bahrain Lawan Timnas Togo 'Palsu'

Sebuah laga berlangsung di Bahrain minggu lalu. Di papan skor, klub yang sedang bertanding tercatat adalah timnas Bahrain melawan timnas Togo. Sejumlah papan pengumuman, selebaran dan kalender kompetisi di Federasi Sepakbola Bahrain juga menyatakan timnas mereka akan menghadap Togo pada hari itu, tepatnya Selasa waktu setempat.


Pertandingan itu sendiri juga sudah berlangsung. Dengan dipimpin seorang wasit yang dibantu dua asistennya, Bahrain memuaskan pendukungnya dengan meraih kemenangan 3-0 atas Togo. Laporan pertandingan juga sudah dikirimkan ke FIFA. Kesannya, pertandingan ini berjalan resmi dan sah.

Namun anehnya, ofisial Federasi Sepakbola Togo di negara mereka sendiri menyatakan mereka sama sekali tak tahu timnas Togo mana yang bertanding melawan Bahrain pada hari itu.

"Kami tak bisa mengirim pemain kami untuk melakoni laga ujicoba ke luar negeri tanpa persetujuan FIFA. Pemain yang ambil bagian di pertandingan ujicoba melawanBahrain pastinya pemain palsu. Kami sama sekali tak mengirim tim manas pun ke Bahrain. Pemain yang bertanding pada saat itu tak kami kenal," jelas chairman Federasi Sepakbola Togo, Seiyi Memene, kepada AP.

Lalu mereka siapa?

Hal ini pun membingungkan kubu Bahrain. Sheik Ali bin Al Khalifa, wakil presiden Federasi Sepakbola Bahrain pun meminta pihaknya menyelidiki mengapa hal semacam ini bisa terjadi. Ada pun pihak yang dimintanya untuk diselidiki adalah perusahaan yang menggagas pertandingan ini, apakahmereka benar-benar mengirim pemain timnas Togo atau hanya 'pemain' yang berasal dari Togo..

Al Khalifa juga menerangkan jika pertandingan tersebut merupakan laga yang sah, terlepas dari lawan yang mereka hadapi. Namun diakuinya, timnas Togo yang dihadapinya memiliki kekuatan yang bisa dianggap remeh.


TOP 10 SUPORTER PALING FANATIK DI DUNIA

Banyak yang bilang kalau supporter adalah pemain ke 12 dalam suatu tim Sepak bola. Hal ini memang bukan tanpa alasan, karna supporter adalah elemen yang selalu memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi para pemain yang sedang berlaga. Oleh karna itu maka tak heran jika kemenangan suatu tim biasanya lebih banyak diraih di kandang sendiri.

Para supporter sepak bola itu sangat total dalam mendukung tim kesayangan mereka, bahkan tak jarang ada yang sampai mau berkorban nyawa hanya untuk mendukung tim kesayanganya. hampir semua supporter di seluruh dunia ini pasti mempunyai rasa loyal dan fanatik, tapi tahukah kamu supporter dari negara manakah yang mendapat predikat sebagai supporter sepak bola paling fanatik?

Berikut adalah daftar 10 Suporter Sepak Bola paling Fanatik di Dunia :

10. Jerman

Fans Jerman

Salah satu negara dengan sepak bola yang maju ini mempunyai banyak supporter yang sangat fanatik. Banyak supporter yang rela untuk berpetualang berkeliling negara jerman hanya untuk mengikuti tour musiman tim idola mereka. tingkat loyalitas mereka sangat tinggi, bahkan presentase rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 85%. basis supporter fanatik Jerman adalah Bayern Munich dan Hertha Berlin

9. Jepang

Fans Jepang

Semenjak sukses menyelenggarakan piala dunia 2002, animo masyarakat pada pertandingan sepakbola di jepang meningkat tajam. hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan rata-rata kepadatan stadion dari 80% menjadi 86,6%. Supporter jepang yang paling dikenal fanatik adalah supporter tim Gamba Osaka, mereka terkenal sebagai supporter yang berani mati demi untuk mendukung super Gamba.

8. Spanyol

Fans Spanyol

Sebagai satu dari tiga negara utama sepak bola eropa, spanyol mempunyai tim-tim yang tangguh dan berkualitas, rivalitas yang tinggi antar tim juga berimbas pada makin meningkatnya tingkat loyalitas antar supporter tim. rata-rata kepadatan stadion di spanyol mencapai 87%. basis supporter fanatik di spanyol adalah valencia, Barcelona, Real Madrid, dan atletico Madrid

7. Belanda

Fans Belanda

Gaya sepak boal Total Football yang diterapkan di Belanda ternyata juga diimbangi dengan dukungan dukungan supporter sepakbola belanda yang sangat Total. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata kepadatan stadion yang mencapai 89%. dan Basis supporter fanatiknya adalah Ajax Amsterdam

6. Meksiko

Fans Meksiko

Salah satu kekuatan sepakbola benua amerika ini memang dikenal mempunyai banyak supporter fanatik. dan salah satu yang unk dari mereka adalah mereka selalu menampakkan identitas ke-Mexico-annya dalam mendukung tim kesayangan mereka. rata-rata kepadatan stadion mencapai 90%. Basis supporter fanatiknya adalah Chivas Guadalajara

5. Italia

Fans Italia

Di Italia, fanatisme supporter memang sangat tinggi. supporter italia dikenal sebagai supporter yang keras, bahkan hampir tiap klub mempunyai supporter garis keras (ULTRAS), yang biasanya selalu total dalam mendukung tim. rata-rata kepadatan stadionpun mencapai 93%. basis supporter fanatiknya adalah Roma, Juventus, serta Milan dan Inter Milan

4. Brazil

Fans Brazil

Negara yang dikenal sebagai pemasok pemain sepakbola terbesar di Dunia ini adalah salah satu negara yang mempunyai supporter sepakbola yang fanatik. sudah tak terhitung berapa nyawa yang melayang karna tawuran antar supporter di liga Brazil. supporter Brazil dikenal sangat loyal pada tim. rata-rata kepadatan Stadion bahkan bisa mencapai 93%. Basis supporter fanatiknya adalah Sao Paolo FC

3. Indonesia

Fans Indonesia

Boleh dibilang, inilah salah satu negara yang paling banyak menelan korban tawuran antar supporter di liga sepakbola. Rasa fanatisme yang berlebihan ini kadang justru berdampak negatif. Bahkan franz Beckenbauer pun sampai kaget setelah melihat video tawuran supporter Indonesia. Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai supporter terloyal. Dan hal itu dibuktikan dengan tingginya angka rata-rata kepadatan stadion diindonesia yang bisa mencapai 96 %. Basis supporter fanatik Indonesia adalah Arema, Persebaya, Persib, PSIS, Persipura, dan PSIM

2. Argentina

Fans Argentina


Loyalitas supporter Argentina dalam mendkung tim idola mereka memang tak perlu diragukan lagi. para supporter sudah menganggap kemenangan tim sebagai harga mati. maka tak heran jika mereka selalu total dalam mendukung tim mereka untuk memperoleh kemenangan. sama sepertiIndonesia , di Argentina juga banyak terjadi perkelahian antar supporter yang menyebebkan korban jiwa. Tingkat rata-rata kepadatan stadion bise mencapai 97%. Basis suporter fanatiknya adalah River Plate dan Boca Junior

1. Inggris

Fans Inggris

Tak dapat dipungkiri lagi, Inggris lah negara dengan suporter paling fanatik di Dunia. para Supporter tak henti-hentinya menyanyikan lagu kebangsaan tim mereka sepanjang 90 menit untuk mendukung tim mereka. Bahkan di tingkat negara, Hooligan Inggris juga dikenal sebagai supporter paling fanatik. rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 99%. Dan basis supporter fanatik di Inggris adalah Liverpool dan Manchester United.

Indonesia memang suporter ketiga di dunia yang paling fanatik, kefanatikan suporternya sudah tidak diragukan lagi. Coba anda berkunjung ke stadion – stadion diIndonesia ketika sebuah tim lokal bermain atau tim nasional yang bermain. Tapi prestasi Indonesia memang belum bisa berbicara banyak di kancah internasional. Dengan modal sebagai suporter yang fanatik, semoga persepakbolaan tanah air bisa maju. 

10 Klub Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa


Real Madrid menjadi klub tersukses sepanjang sejarah. Los Blancos mengungguli AC Milan dari Italia dan Liverpool dari Inggris. Klub sepakbola asal Spanyol itu menempati urutan pertama karena koleksi trofinya di berbagai ajang.

Seperti dilansir Bleacherreport, Madrid bahkan dianggap lebih sukses dibanding Manchester United dan rivalnya di La Liga, Barcelona yang mendominasi Eropa dalam 10 tahun terakhir.

Dalam 10 daftar klub tersukses ini, Italia masih menjadi negara terbanyak yang menempatkan 3 wakilnya dengan Inter Milan, AC Milan dan Juventus. Sedangkan Spanyol, dan Inggris masing-masing menempatkan dua wakilnya.

10 Klub Terbaik Sepanjang Masa:

1. Real Madrid
Legenda:  Alfredo Di Stefano, Raul, Ferenc Puskas
Gelar: 31 La Liga, 17 Copa del Rey, 8 Supercopa Spanyol, 9 Champions League, 1 Piala Super Eropa, 2 Europa League dan 3 Piala Dunia Antarklub.
Bintang:  Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, Iker Casillas

2. AC Milan
Legenda: Paolo Maldini, Franco Baresi, Gunnar Nordahl
Gelar: 17 Serie A, 5 Copa Italia, 7 Champions League, 2 Piala Winners, 5 Piala Super Eropa dan 4 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Alessandro Nesta, Alexandre Pato, Andrea Pirlo, Ronaldinho

3. Liverpool
Legenda: Ian Callaghan, Ian Rush, Alan Hansen
Gelar:  18 Premier League, 7 Piala FA, 15 Community Shield, 5 Champions League, 3 Europa League, dan 3 Piala Super Eropa.
Bintang: Fernando Torres, Steven Gerrard

4. Bayern Munich
Legenda: Franz Beckenbauer, Gerd Muller, Karl-Heinz Rummenigge
Gelar: 22 Bundesliga, 15 DFB-Pokal, 4 Piala Super Jerman, 4 Champions League, 1 Europa League, 1 Piala Winners, dan 2 Piala Dunia Antarklub
Bintang: Arjen Robben, Franck Ribery, Ivica Olic

5. Ajax Amsterdam
Legenda: Johan Cruyff, Dennis Bergkamp, Marco Van Basten
Gelar:  29 Eredivisie, 18 Piala Belanda, 7 Johan Cruijff Shield, 4 Champions League, 1 European League, 1 Piala Winners, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Luis Suarez, Maarten Stekelenburg, Siem de Jong

6. Barcelona
Legenda: Migueli, Rivaldo, Cesar Rodriguez
Gelar: 20 La Liga, 25 Copa del Rey, 9 Piala Super Copa Spanyol, 3 Champions League, 4 Piala Winners, 4 Europa League, 3 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Lionel Messi, Xavi, Carles Puyol

7. Inter Milan
Legenda: Giacinto Facchetti, Giuseppe Bergomi, Christian Vieri
Gelar:  18 Serie A, 6 Coppa Italia, 5 Supercoppa Italia, 3 Champions League, 3 Europa League dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang:  Javier Zanetti, Wesley Sneijder, Samuel Eto'o

8. Manchester United
Legenda:  Bobby Charlton, George Best, Eric Cantona
Gelar: 18 Premier League, 11 Piala FA, 18 Community Shield, 3 Champions League, 1 Piala Winners,  1 Piala Super Eropa dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Ryan Giggs, Paul Scholes, Wayne Rooney

9. Benfica
Legenda: Eusebio, Rui Costa, Zlatko Zahovic
Gelar: 32 Liga Portugal, 24 Piala Portugal, 4 Piala Super Portugal, 2 Champions League dan  Europa League.
Bintang: Nuno Gomes, Luisao, Javier Saviola

10. Juventus
Legenda: Dino Zoff, Michel Platini, Pavel Nedved
Gelar: 27 Serie A, 9 Coppa Italia, 4 Supercoppa Italia, 2 Champions League, 3 Europa League, 1 Piala Winners, 1 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Bintang: Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini

10 KEPUTUSAN TERBAIK Fergie

    Tak ada yang memungkiri jika Sir Alex Ferguson merupakan manajer tersukses saat ini. Kemampuan Fergie meracik strategi plus keputusan-keputusan jelinya membuat Manchester United nyaris tak tersentuh
Sir Alex Ferguson
Sir Alex Ferguson
    Sebanyak 11 gelar Liga Inggris dan dua gelar Liga Champions menjadi bukti yang sulit disangkal bahwa manajer asal Skotlandia ini memang mumpuni. Prestasi Fergie juga membuat United berhasil menyamai rekor 18 gelar Liga Inggris milik Liverpool.

    Ya, keputusan-keputusan tepat Fergie memang pantas diacungi jempol. Di tangan Fergie pula, beberapa nama besar di dunia sepakbola tercipta. Mulai dari Eric Cantona hingga Cristiano Ronaldo dicetak Fergie menjadi 'spesies spesial.'

    Tentu sangat menarik menyimak keputusan-keputusan mengagumkan Fergie selama membesarkan nama Manchester United. Berikut ini 10 keputusan terbaik Sir Alex di United menurut The Sun:

10. Berkata Tidak kepada Spurs dan Arsenal
Manchester United memang bukan klub Liga Inggris pertama yang mengaku tertarik dengan Fergie. Saat sukses mengantarkan Aberdeen merengkuh Piala Winners, Tottenham Hotspur sempat ngotot membujuknya. Fergie digadang-gadang akan menggantikan Peter Shreeves.
Arsenal tak mau ketinggalan. The Gunners berniat memboyong Fergie guna menggantikan Don Howe. Namun, justru panggilan dari MU yang membuat Fergie meninggalkan negaranya, Skotlandia pada November 1986. Ia menggantikan pelatih United sebelumnya, Ron Atkinson.

9. Ke Langit ke-7 Bersama Ronaldo
    Ferguson beberapa kali mengklaim skuadnya di dua musim terakhir menjadi yang terbaik selama ia menangani Setan Merah. Adalah spesies bernama Cristiano Ronaldo menjadi salah satu alasan Fergie sangat puas dengan timnya saat ini. CR7 didatangkan Fergie dari Sporting Lisbon saat masih berusia 18 tahun.
Menariknya, saat itu fans Setan Merah sedang meratapi kepergian sang empu kostum nomor 7, David Beckham. Dengan nilai transfer 12,24 juta poundsterling, Ronaldo didatangkan Fergie.

8. Memoles Ronaldo
    Fans Setan Merah memang sempat khawatir CR7 tak mampu menggantikan Becks. Tapi dengan tangan dingin Fergie, Ronaldo bahkan mampu melebihi seniornya itu. Penghargaan Pemain Terbaik Dunia 2008menjadi buktinya. Sebuah prestasi yang tak pernah bisa dicapai Beckham.

7. Adu Argumen dengan Beckham
    Semua media Inggris tahu jika Fergie tak terlalu senang David Beckham menikah dengan Victoria Adams, mantan personil Spice Girls. Namun, Beckham ngotot dan hubungan keduanya mulai terlihat kaku. Victoria pula yang dinilai meracuni Beckham untuk meninggalkan Old Trafford dan berlabuh di Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid, Juli 2003 silam.
Siapa yang benar? Yang jelas saat Beckham tak lagi berkostum Setan Merah, Fergie tetap berlimpah gelar. Hal yang tak didapatkan Beckham saat di Madrid. Bersama raksasa La Liga, Beckham hanya memberikan satu gelar La Liga sebelum hijrah ke AS.

6. Percaya Penuh Nistelrooy
    Ferguson sempat mendapat sorotan saat mendatangkan Ruud van Nistelrooy dari PSV Eindhoven dengan nilai transfer 18 juta poundsterling, yang sempat menjadi rekor di Inggris. Pasalnya, Nistelrooy saat itu tengah mengalami cedera kaki. Pada musim panas 2001, keputusan Fergie membuahkan hasil. Striker Belanda inimenjadi pujaan publik Old Trafford dengan mengoleksi 150 gol dalam lima musim.

5. Membatalkan Rencana Pensiun
    Kubu Setan Merah memang sempat ketar-ketir ketika Ferguson mengumumkan rencana pensiunnya usai     musim 2001/2002 berakhir. Namun, Fergie akhirnya meralat keputusannya, dan itu terbukti tepat. Musim berikutnya, United kembali merengkuh gelar Liga Inggris mengalahkanArsenal.

4. Final Liga Champions 1999
    Ya, pada laga final Liga Champions 1999 yang digelar di Barcelona itu, Fergie memang membuat keputusan yang sangat krusial. Fergie memasukkan pemain pengganti Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer menggantikan Andy Cole dan Dwight Yorke. Keduanya mampu mencetak gol di injury time saat United akhirnya menang 2-1 di final. Gelar ini pula yang membuat Fergie mendapat gelar Sir

3. Percaya Pemain Belia
    Legenda Liverpool, Alan Hansen pernah mengatakan kepada Ferguson, "Anda tidak dapat memenangkan apapun dengan sederet anak-anak." Namun, Fergie membalikkan semua prediksi itu. Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, David Beckham, Paul Scholes dan Nicky Butt mampumenjadi raja di musim 1995/1996
2. Mengikat Roy Keane
    Fergie dihadapkan pada kondisi sulit pada musim panas 1993. Ia dibingungkan mencari sosok leader pengganti Bryan Robson. Pilihannya jatuh pada pemuda Irlandia yang sebelumnya bermain untuk Nottingham Forest bernama Roy Keane. Keano yang saat itu hanya berharga 3,75 juta pounds akhirnya mampu menjadi legenda Old Trafford.

1. Membeli Eric Cantona
    United masih bertarung di posisi 10 klasemen Liga Inggris pada November 1992. Namun, keputusan Fergie mendatangkan Eric 'cannon' Cantona dari Leeds United berhasil mengubah segalanya.
The Cannon mampu menjadi pundi-pundi gol United dan berhasil merengkuh gelar untuk kali pertama setelah menunggu 26 tahun. Setan Merah unggul 10 poin atas Aston Villa yangmenjadi runner up di musim 1992/1993.

FOTO MASA KECIL BEBERAPA PEMAIN SEPAK BOLA

Frank Lampard


Van Nistelrooy

Steven Gerrard


Cristiano Ronaldo


Wayne Rooney


Michael Owen


Zinedine Zidane


Ronaldinho


Thierry Henry


David Beckham